Selasa, 09 September 2014

KELOMPOK SOSIAL dalam MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural


Inilah Indonesia. Sebagai bangsa, Indonesia memiliki banyak keunikan. Letak geografisnya, menjadikan Indonesia terdiri atas 13.000 gugusan pulau. Setiap pulau memiliki adat, budaya, bahasa, dan kebiasaan yang berbeda-beda. Karenanya, Indonesia dikatakan sebagai masyarakat multikultural. Melihat kondisi tersebut, Indonesia memiliki bermacam-macam kelompok sosial yang diwujudkan dalam keanekaragaman suku bangsa.
Faktor Penyebab Multikultural di Indonesia
Merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa ditolak bahwa negara Indonesia terdiri atas berbagai kelompok etnis, budaya, agama, dan lain-lain. Oleh karena itu, bangsa Indonesia disebut sebagai masyarakat multikultural yang unik dan rumit. Pada dasarnya terdapat banyak faktor yang menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat multikultural dan multiras. Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Faktor Sejarah Indonesia
2. Faktor Geografis
3. Faktor Bentuk Fisik Indonesia
4. Faktor Perbedaan Struktur Geologi
Proses Terjadinya Keragaman Suku Bangsa Indonesia
Jika dilihat berdasarkan letak geografisnya, Indonesia adalah negara kepulauan yang terpisahkan oleh lautan luas. Kondisi ini menjadikan setiap pulau mengembangkan budayanya sendiri-sendiri. Akibatnya, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang majemuk, dihuni oleh ratusan kelompok suku serta kaya akan bahasa dan kebudayaan daerah. Secara umum, keragaman Indonesia ditandai oleh kemajemukan suku bangsa dan bahasa (sekitar 250 dialek), agama (Buddha, Hindu, Islam, Katolik, Konghucu, Protestan, dan lain-lain), kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (sekitar 400 aliran), sistem hukum (nasional, agama, adat, sistem kekerabatan), serta sistem perkawinan (monogami dan poligami). Kesemua ini melukiskan kekayaan Indonesia yang tidak ternilai harganya.
Dampak Perubahan Bagi Kelompok-Kelompok Sosial di Indonesia
Seiring dengan derasnya arus globalisasi tentunya membawa pengaruh tersendiri bagi bangsa Indonesia. Sebagaimana bangsa yang memiliki kemajemukan tentunya perubahan ini membawa dampak yang luar baisa, yaitu mampu memunculkan konflik vertikal, konflik horizontal, terkendalanya pencapaian integrasi, dan sulitnya terselenggara keadilan.
Upaya Pencegahan Munculnya Masalah Keragaman Suku Bangsa
Keragaman suku bangsa merupakan sesuatu yang berharga dan mempunyai nilai tambah di mata dunia. Hal inilah yang menjadi dasar pijakan dalam mengatasi dan menyelesaikan permasalahan yang muncul sebagai akibat keanekaragaman. Oleh karena itu, beberapa macam upaya dan tindakan-tindakan dilakukan untuk mencegah munculnya masalah keragaman suku bangsa. Upaya-upaya tersebut antara lain:
1. Melakukan Penyatuan Ras, Suku, dan Agama
2. Menumbuhkan Sikap Nasionalisme
3. Mengembangkan Sikap Toleransi
4. Membuka Forum Komunikasi Lintas Suku, Ras, dan Agama
http://fahdisjro.blogspot.com/2014/05/kelompok-sosial-dalam-masyarakat.html

Referensi:
Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI.
Richard Osborne & Borin Van Loon. 1996. Mengenal Sosiologi For Beginner. Bandung: Mizan.
Bacaan Lebih Lanjut
BSE Sosiologi Untuk Kelas XI SMA dan MA. Vina Dwi Laning.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar