MOHON DI SHARE AGAR MEMBUKAKAN MATA
Terhitung
sampai awal bulan Agustus 2013 kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur DKI, telah
begitu banyak gebrakan-gebrakan perubahan yang telah dilakukan, diantaranya :
- Efisiensi Anggaran Pelantikan. Dari sejak sebelum
Jokowi dilantik, Jokowi sudah menekankan agar anggaran untuk pelantikannya
nanti bisa ditekan serendah mungkin. Dan akhirnya anggaran pun dikurangi
menjadi 500-an juta dari yang asalnya 1,05 milliar.
2. Menghilangkan gaya kepemimpinan yang protokoler dan tidak menggunakan voorijder dalam aktivitas kesehariannya saat blusukan menginspeksi masalah lapangan.
3. Menepati janji kampanyenya untuk lebih lama berada di lapangan dan tidak hanya duduk di belakang meja. Setelah pelantikan, Jokowi langsung berkeliling untuk melihat secara langsung permasalahan di tengah-tengah masyarakat, mulai dari melihat kondisi perkampungan, hingga melihat langsung kondisi sunga-sungai yang ternyata sangat tidak terurus dengan banyaknya sampah. Jokowipun langsung memerintahkan dinas PU untuk segera membersihkannya dengan menambah ekscavator.
4. Membuka Kantor balai kota untuk rakyat. Sekarang rakyat bisa leluasa menyampaikan keluhan ke balai kota dan bisa merasakan indahnya balai kota daripada sebelumnya yang terkesan angker dan kurang welkam
5. Sidak ke kelurahan-kelurahan untuk mendisiplinkan kinerja aparat di tingkat kelurahan yang ternyata selama ini sangat tidak disiplin seringkali melakukan pungutan-pungutan liar.
6. Ketegasan dalam Kepemimpinan. Sikap tegas Jokowi dalam menghadapi birokrasi yang berbelit dibuktikan dengan perombakan jajaran dinas di Pemprov DKI, dengan digantikannya kepala dinas PU yang tidak bisa mengikuti irama pemerintah pemprov DKI era Jakarta Baru yang harus cepat, tepat dan melayani. Bukan itu saja, Jokowi juga memindah tugaskan Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi sebagai Kepala Perpustakaan.
7. Memberi tambahan honor Rp.500,000 bagi RT & RW, dan tidak hanya itu, Jokowi juga memberikan bonus prestasi bagi mereka-mereka yang mampu menciptakan terobosan dalam pekerjaannya.
8. Mengangkat Budaya dan kearifan lokal Betawi dengan mewajibkan PNS untuk memakai pakaian adat betawi pada hari Jumát yang sekarang ganti menjadi hari rabu. Tidak hanya itu, pemprov DKI menekankan seluruh bangunan di Jakarta harus bisa menampilkan karakter kebetawiannya.
9. Melakukan efisiensi dengan menyatukan kantor dinas dengan balai kota. Langkah ini sangat tepat untuk memudahkan kontrol dan pengawasan, sekaligus memperpendek jalur akses informasi antara dinas dengan gubernur yang pastinya disamping efisien biaya, tempat juga waktu.
10. Mereformasi SATPOL PP dengan menanggalkan pentungan dan menginstruksikan untuk tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan tanpa kehilangan ketegasan. Dan sekarang bisa kita lihat wajah SATPOL PP yang mendadak humanis, terlebih setelah dikomandani oleh seorang wanita (Sylviana Murni).
11. Efisiensi acara pelantikan pejabat daerah secara sederhana dan merakyat. Dibuktikan dengan dilantiknya HR Krisdianto dan Husein Murad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur pada Kamis 20 Desember 2012 yang diselenggarakan di lingkungan kumuh & di hadapan ratusan warga Gang Swadaya, Kampung Pulo Jahe, RT 07/05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
12. Melakukan gebrakan transparansi rapat anggaran yang disiarkan lewat media youtube, sehingga rakyat bisa melihat mengoreksi besaran anggaran dan peruntukannya.
13. Digitalisasi program dengan bekerjasama dengan telkom, untuk memudahkan operasional dan juga lebih menghemat anggaran hingga 20 Milliar tanpa harus mengelola sendiri. Langkah ini sangat menguntungkan pemprov DKI, karena bisa memotong jalur mark-up proyek .
14. Memberlakukan system pajak online. Dengan system ini, penyelewengan pajak akan dapat di tekan.
15. Pemberlakuan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang memang adalah poin utama janji kampanye Jokowi yang kemudian diikuti dengan mulai dibagikannya Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk para pelajar yang langsung diberikan kepada siswa dengan system ATM dengan fasilitas Bank DKI. Ini menarik, karena anggaran pendidikan akan langsung tertuju pada sasaran, dan bisa menghindari ‚permainan & penyelewengan‘ oleh oknum.
16. Penambahan fasilitas -fasilitas kesehatan di Rumah Sakit - Rumah Sakit dan Puskesmas - puskesmas dan juga perobakan ruang kelas II menjadi ruang kelas III di beberapa Rumah Sakit, juga dengan penambahan Dokter adalah upaya untuk mengimbangi melonjaknya jumlah pasien yang sebelumnya tidak berani berobat ke Rumah Sakit.
17. Menaikkan Upah Buruh Propinsi DKI hingga 30%. Kenaikan yang fantastis, walaupun Jokowi harus berhadapan dengan para kapitalis perusahaan yang sempat mengancam akan hengkang dari Jakarta.
18. Mulai melakukan tahapan peremajaan dan penambahan transportasi umum dengan menambah ratusan bus trans jakarta dan kopaja.
19. Memberlakukan e-Ticketing dengan system digital ticket untuk mempermudah pelayanan transportasi umum, yang diharapkan akan mampu membuat warga beralih untuk menggunakan sarana transportasi umum.
20. Mereformasi dinas Pendidikan yang seringkali melakukan pungli dan memungut biaya-biaya siluman yang kemudian ditindak lanjuti dengan pencopotan kepala sekolah SMA MH Thamrin.
21. Mereformasi Dinas Kebersihan dan Dinas PU yang kemudian menetapkan masalah kebersihan harus dikelola oleh satu dinas, agar tidak ada tumpang tindih tupoksi masalah penanganan sampah yang selama ini sering saling melempar tanggung jawab.
22. Terobosan untuk membersihkan aparat pemerintahan dari tindak korupsi dan narkotika dengan bekerja sama secara penuh dengan KPK dan BNN yang dipelopori oleh Pemprov DKI.
23. Jokowi yang langsung terjun ke lapangan dan memandori secara langsung saat jebolnya tanggul Latuharhari , sementara dinas PU menyatakan untuk mengatasi luberan air harus menunggu banjir reda. Akhirnya Jokowi turun langsung untuk membendung luberan air dengan meminta pengerahan bantuan dari pihak TNI ,,, yang akhirnya bisa di rampungkan selama satu hari.
24. Menginstruksikan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) untuk merekayasa hujan, agar hujan diturunkan di laut, mengingat informasi dari BMKG yang menyatakan akan datangnya intensitas hujan yang lebih besar. Dan langkah Jokowi ini pun berhasil dengan gemilang.
25. Pelelangan Jabatan untuk kelurahan, camat sampai walikota. Dengan pemberlakuan system ini sangat terasa dampaknya bagi mereka yang selama ini bermalas-malasan, jabatannya akan segera dilelang untuk orang yang lebih kompeten.
26. Menyediakan Transportasi air untuk warga di kawasan marunda. Disamping untuk memfasilitasi para penghuni rusun, transportasi air diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya.
27. Relokasi warga bantaran kali ke rusun marunda tanpa konflik. Kita tau pemerintah sebelumnya tidak mampu (mau) merelokasi warga bantaran kali ke rusun-rusun yang telah disiapkan dikarenakan adanya permainan pihak pengelola / calo rusun yang ternyata diperjual belikan dengan harga tinggi demi meraup keuntungan pribadinya. Dan setelah Jokowi-Ahok terjun langsung ke lapangan, akhirnya merekapun langsung paham dengan masalah sebenarnya yang terjadi dilapangan. Dan sekarang rusun marundapun sudah penuh ditempati warga bantaran kali yang ternyata antri untuk menempati rusun. Dan yang paling penting adalah adanya reformasi sistem untuk mendapatkan rusun tsb.
28. Pemberian isi rusun berupa kulkas, lemari, springbed & tv kepada penghuni dgn dana CSR Pembangunan 200 rusun di Pulo Gebang dengan dana CSR
29. Mulai menata pedagang kaki lima (PKL). Dimulai dengan menata PKL di depan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Sebanyak 36 PKL mendapat gerobak gratis. Shelter tempat mereka berjualan juga diperbaiki. Selain itu, para pedagang diberi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) secara gratis.
30. Mulai disiapkannya ruang terbuka hijau yang juga sebagai sarana olahraga stadion BMW sebagai stadion berkelas internasional yang sudah dimulai dg direlokasikannya warga untuk segera menyulap lingkungan kumuh menjadi kawasan yang indah.
31. UJI PUBLIK. Pertama dalam sejarah di Indonesia pengadaan proyek diadakan Public Hearing atau Uji Publik untuk menerima saran, masukan dan keluhan dari warga atas rencana proyek pembangunan yang akan dijalankan
32. Membangun rumah sakit apung kawasan perairan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara. Tujuannya, agar warga yang tinggal di daerah pesisir lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Rumah sakit apung ini telah dilengkapi dengan ruang periksa, kamar bedah, kamar rontgen, laboratorium dan ruang rawat pasien sampai fasilitas operasi bedah.
33. Memberikan KTP kepada ribuan warga Rawabadak Koja Jakarta utara yg selama berpuluh-puluh tahun tidak diberi ijin pengurusan KTP. Mereka sedang tersangkut sengketa lahan yang masih bermasalah. Jokowi beralasan masalah sengketa lahan terlepas dari masalah hak kewarganegaraan. Hal ini sempat di tentang oleh mendagri, tapi pada akhirnya mendagripun menyerahkan kuasa sepenuhnya kepada gubernur Jokowi.
34. Menaikkan gaji sopir bus Trans Jakarta 3,5 kali dari UMP. Dengan pergub baru jokowi menetapkan gaji sopir Trans Jakarta menjadi 7,7 Juta.
35. Berani menentang World Bank yang dengan pinjamannya, ingin terlalu mengintervensi program Jakarta Baru dengan berbagai ketentuan yang menyulitkan dan lebih terkesan menghambat jalannya program.
36. Melawan JICA (Japan International Cooperation Agency) yang dengan proyek MRT nya sengaja menekan pihak Indonesia khususnya Jakarta dengan berbagai kebijakan dan aturan-aturan pelaksanaan proyek yangsangat memberatkan.
37. Taman vertikal dikawasan tugu tani untuk menghijaukan Jakarta
38. Jokowi akan memasang 340 bangku taman di Jalan Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Ia mengatakan, dana untuk pemasangan ratusan bangku taman tersebut bukan bersumber dari APBD DKI, melainkan melalui program corporate social responsibility (CSR)
39. Perubahan pesat pada pintu air manggarai yang terkenal dengan tumpukan sampahnya, sekarang sudah terlihat bersih
40. Pengembalian PRJ dari kemayoran ke monas sebagai bentuk perlawanan kepada kapitalisasi oleh Moerdaja Poo (JIEXPO) setelah Ahok mengetahui bahwa ternyata selama ini Istilah Pekan Raya Jakarta (Kemayoran) hanya digunakan untuk ladang mencari keuntungan oleh Moerdaja Poo tanpa memberi kesempatan kepada UMKM karena tarif stand yang tinggi & tidak memberi keuntungan kepada Pemprov DKI
41. penghapusan rumah dinas untuk lurah & camat yang akan dialih fungsikan untuk kantong-kantong PKL dan RTH
42. Nasionalisasi PALYJA sebagai perusahaan air minum yang selama ini dikuasai asing
43. Disiapkannya dokter keluarga Untuk melayani kesehatan warga di masing-masing wilayah sehingga membantu mengurangi membludaknya jumlah pasien di puskesmas
44. Disiapkannya rumah sakit apung untuk melayani kesehatan warga di wilayah jakarta utara & kepulauan seribu
45. Pasar murah untuk menekan laju kenaikan harga akibat kenaikan BBM menjelang bulan puasa yang sangat membantu warga dalam kebutuhan akan sembako
46. Ultah Jakarta benar2 menjadi pesta rakyat dg menyajikan 16 panggung gratis untuk warga dan benar-benar menjadi pesta rakyat dengan membangkitkan kembali budaya bangsa dalam keberagaman budaya di jakarta
47. Pemutaran drama kolosal Ariah dengan tiket yang hanya sebesar 2000 sebagai upaya untuk membangkitkan kembali budaya betawi & kearifan lokal betawi yang selama ini tergerus oleh budaya asing.
48. Pembangunan 300 an Tower rusun sebagai fasilitas relokasi warga bantaran yang rencananya akan dilanjutkan tahun 2014 dengan target lebih dari 1000 tower untuk puluhan ribu warga rawan banjir dan penerapan program "Move the People not car"
49. Relokasi warga waduk pluit yang sekian puluh tahun tidak mampu dilakukan oleh gubernur-gubernur sebelumnya, kini ditangan Jokowi mereka sudah menyatakan kesediaannya untuk dipindah dan penyiapan ratusan rusun sudah berjalan bagi puluhan ribu warga
50. Normalisasi Sungai Pakin yang dilengkapi dengan Teater terbuka dan Fasilitas publik, Area pejalan kaki seperti MH Thamrin, daerah resapan air dan tampungan air hujan, serta taman kota ditempatkan di kompleks waduk. disamping itu juga dijadikan RTH yang sekarang disisi barat waduk sudah ditanami pohon.
51. Rampungnya Rumah deret dikelurahan tanah tinggi Kec. Joharbaru Jakpus dan siap ditempati warga korban kebakaran
52. Pengembalian luasan waduk pluit yang sebelumnya dikuasai oleh para mafia dan oknum pemerintah sampai lebih dari 20 HA sekarang kembali menjadi 80 HA
53. Dimulainya proyek MRT yang sudah direncanakan selama puluhan tahun sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan
54. Dimulainya Monorel yang juga untuk mengurangi kemacetan yang di era foke kemarin sempat dihentikan karena pendanaan yang bermasalah
55. Membangun fasilitas teater terbuka di kawasan waduk pluit dimana juga sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang dilengkapi dengan Jogging track dan tempat bermain anak yang sudah mulai dibangun
56. Pengerukan sungai2 di DKI yang dalam semester awal sudah mencapai 40 %. bandingkan dengan gub sbelum-sebelumnya yang sampai 2 periode tidak jelas prosentasinya dan bahkan tidak ada pengerukan
57. Normalisasi Kali Ciliwung di Masjid Istiqlal
58. Penambahan Pintu Air Manggarai yg pengerjaannya membutuhkan waktu 1 tahun Kerja sama dengan KOPASSUS untuk mewujudkan kali Ciliwung bersih.
59. Pningkatan pnerimaan pajak DKI semestar pertama sebesar 10 trilliun yang berarti naik 25% dari periode sebelumnya
60. Perubahan rute jalur transportasi di pasar senen untuk mengurai kemacetan dan sekarang sudah mulai menampakkan hasil
61. Pembersihan lokasi pasar minggu dari PKL yang sudah menunjukkan hasil
62. Menginstruksikan dishub untuk membuat sarana busway ramah pada kaum disabilitas (penyandang cacat) dan sekarang sudah mulai dilakukan pembenahan
63. Peresmian & beroperasinya Busway koridor 12
64. Mendesak PGN untuk menyuplai BBG yang dioperasikan portable dalam pemenuhan kebutuhan bahan bakar Transjakarta
65. Meninggikan separator busway dan mendesak semua aparat untuk menerapkan disiplin lalulintas dan tidakan tegas
66. Dibukanya akses pelaporan warga di : http://www.masukbusway.com kepada para pengguna jalan untuk melaporkan mobil-mobil pribadi yang masuk jalur busway dengan tindakan tegas yang sekarang sudah mulai menampakkan hasil.
67. Merampungkan sengketa Mbah Priok sebagai upaya pengembangan pelabuhan Tanjung Priok yang sudah puluhan tahun mengendap dan tidak ada penyelesaian. Bahkan tahun 2010 lalu sudah memakan banyak korban akibat bentrok masa dan satpol PP. tapi sekarang sudah rampung dan PT. PELINDO II sudah bisa memulai aktifitas pengembangan sarana pelabuhan.
68. Mulai dilakukannya persiapan pembangunan Masjid Raya terbesar di wilayah Duri Kosambi jakarta Barat yang mana akan dijadikan masjid terbesar di indonesia melebihi Masjid Istiqlal
69. Penataan pasar embrio di Kampung Makassar & Renovasi total Pasar Meruya
70. Transparansi APBD DKI hingga lembar ke-3 yang dipublikasikan lewat website http://www.jakarta.go.id/web/apbd yang dapat diakses secara umum oleh masyarakat.
71. Pemb. 8 blok rusun Daan Mogot ground breaking 20/6 dgn dana CSR Pemb. rusun Muara Baru dgn dana CSR sebyk 960 unit yg trdiri atas 8 tower yang diharapkan selesai bulan desember
72. Perbhn PERDA ttg prsyaratan Suka Sarana Kes. yg mewajibkan RS swasta mnyediakan kelas 3 sebyk 40% dr sblmny 25% jika ingin membangun RS baru
73. PENDIDIKAN Psb berdasarkan sistem rayon yg berguna utk mengurangi kemacetan Menambah tunjangan bagi guru Madrasah hingga mencapai Rp 1 juta
74. Pengerukan Kali Penertiban bangunan liar di Kali Jelakeng, dan Kali Opak tanpa kekerasan.
75. Penertiban pkl di Sunda Kelapa Penertiban pkl di Kota Tua. Dapat tenda & gerobak gratis, menggunakan seragam agar tertib.
76. Mengambil alih Blok A pasar tanah abang ke PD. pasar jaya dari PT. PDI yang selama ini merugikan pemprov DKI hingga ratusan milliar rupiah
77. Membangun jembatan penghubung antara Blok F dan Blok G pasar tanah abang untuk menghidupkan Blok G yang selama ini tidak laku karena minimnya akses.
78. Relokasi PKL tanah abang ke blok G yang selama ini dikuasai swasta dan dijual dengan harga yang tinggi sekarang dikelola oleh pemprov dan kawasan jalanan tanah abang yang selama ini macet karena aktifitas PKL dipaksa bebas dari pedagang mulai pertengahan agustus 2013 & mendapat dukungan penuh dari para PKL karena sudah ada jembatan penghubung antara blok F dan blok G dan disediakan secara gratis 6 bulan & system retribusi yang sangat meringankan para PKL.
79. Disiapkannya Show Room industri kreatif bawah tanah di kawasan monas yang akan menjadi Show Room terbesar di Asia khusus untuk industri kreatif dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan.
JAKARTA -
Banyak yang meragukan kemampuan Joko Widodo atau Jokowi dalam memimpin bangsa
selama lima tahun ke depan.
Namun
menurut Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi V DPR Nusyirwan
Sudjono, jika melihat apa yang sudah dilakukan Jokowi selama hampir dua tahun
memimpin Jakarta, mantan Wali Kota Solo itu layak memimpin Indonesia.
Jalan
tol Lingkar Luar Jakarta (JORR W2) adalah salah satu bukti kongkretnya. Tol
yang dibangun selama 25 tahun itu sebentar lagi selesai setelah Jokowi memimpin
Jakarta
"Kenapa?
Karena kepemimpinan sebelumnya tidak mampu di pembebasan lahan. Dan itu selalu
menjadi kendala,” ujarnya.
Proyek
Mass Rapid Transport (MRT) adalah contoh lainnya. Program yang sudah
direncanakan 30 tahun lalu itu baru bisa dimulai pada tahun ini oleh
kepemimpinan Jokowi.
Untuk
pengendalian banjir, Jokowi sudah menjalankan normalisasi kali dan waduk di
Jakarta. Program-program itu, menurut dia, memang sudah lama, tetapi tidak ada
kemauan dan kemampuan untuk selesaikan itu.
Kemudian
soal kampung deret. Apa yang dilakukan Jokowi menjawab kesulitan pengadaan
tanah. Program ini juga mengatasi kecenderungan penduduk di pemukiman padat
penduduk yang tak mau dipindah ke tempat yang jauh dari lokasi tersebut karena
alasan tempat kerja.
Padahal
harusnya tempat tersebut daerah yang tidak boleh dihuni. Tetapi kalau mereka
dipindah ke tempat lain yang tanah tersedia, tetapi jauh, maka akan kesulitan.
"Maka kampung deret itu menjadi sangat relevan dalam menjawab masalah
tersebut," tandasnya. (abu/jpnn)
MOHON
DI SHARE AGAR MEMBUKAKAN MATA
Andrianto
Agusti Riyadi bukan hanya retorika belaka , tapi kerja nyata. kaga
lebayyy........sedikit bicara banyak bekerja. mau dong di pimpin
jokowi....."
Ahmad Nur
Terlalu dipaksakan, jadinya hiperbola. Sekalian ditulis semua nama-nama pasar
tempat blusukannya. Kalau ini yang dijadikan indikator keberhasilan, tidak usah
kampanye, toh rakyat pasti memilih Jokowi. Saya tidak yakin di Jakarta dapat
suara di atas lima puluh persen.
Bukti-bukti keberhasilan Jokowi
memimpin DKIKurang dari 5 bulan kepemimpinan Jokowi, telah begitu banyak gebrakan-gebrakan perubahan yang telah dilakukan, diantaranya :
1. Efisiensi Anggaran Pelantikan. Dari
sejak sebelum Jokowi dilantik, Jokowi sudah menekankan agar anggaran untuk
pelantikannya nanti bisa ditekan serendah mungkin. Dan akhirnya anggaran pun
dikurangi menjadi 500-an juta dari yang asalnya 1,05 milliar.
2. Menghilangkan gaya kepemimpinan yang
protokoler dan tidak menggunakan voorijder dalam aktivitas kesehariannya saat
blusukan menginspeksi masalah lapangan.
3. Menepati janji kampanyenya untuk
lebih lama berada di lapangan dan tidak hanya duduk dibelakang meja. Setelah
pelantikan, Jokowi langsung berkeliling untuk melihat secara langsung
permasalahan ditengah-tengah masyarakat, mulai dari melihat kondisi perkampungan,
hingga melihat langsung kondisi sunga-sungai yang ternyata sangat tidak terurus
dengan banyaknya sampah. Jokowipun langsung memerintahkan dinas PU untuk segera
membersihkannya dengan menambah ekscavator.
4. Membuka Kantor balai kota untuk
rakyat. Sekarang rakyat bisa leluasa menyampaikan keluhan ke balai kota dan
bisa merasakan indahnya balai kota daripada sebelumnya yang terkesan angker dan
kurang welkam
5. Sidak ke kelurahan-kelurahan untuk
mendisiplinkan kinerja aparat di tingkat kelurahan yang ternyata selama ini
sangat tidak disiplin seringkali melakukan pungutan-pungutan liar.
6. Ketegasan dalam Kepemimpinan. Sikap
tegas Jokowi dalam menghadapi birokrasi yang berbelit dibuktikan dengan
perombakan jajaran dinas di Pemprov DKI, dengan digantikannya kepala dinas PU
yang tidak bisa mengikuti irama pemerintah pemprov DKI era Jakarta Baru yang
harus cepat, tepat dan melayani. Bukan itu saja, Jokowi juga memindah tugaskan
Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi sebagai Kepala Perpustakaan.
7. Memberi tambahan honor Rp.500,000
bagi RT & RW, dan tidak hanya itu, Jokowi juga memberikan bonus prestasi
bagi mereka-mereka yang mampu menciptakan terobosan dalam pekerjaannya.
8. Mengangkat Budaya dan kearifan lokal
Betawi dengan mewajibkan PNS untuk memakai pakaian adat betawi pada hari Jumát
yang sekarang ganti menjadi hari rabu. Tidak hanya itu, pemprov DKI menekankan
seluruh bangunan di Jakarta harus bisa menampilkan karakter kebetawiannya.
9. Melakukan efisiensi dengan
menyatukan kantor dinas dengan balai kota. Langkah ini sangat tepat untuk
memudahkan kontrol dan pengawasan, sekaligus memperpendek jalur akses informasi
antara dinas dengan gubernur yang pastinya disamping efisien biaya, tempat juga
waktu.
10. Mereformasi SATPOL PP dengan
menanggalkan pentungan dan menginstruksikan untuk tidak lagi menggunakan
cara-cara kekerasan tanpa kehilangan ketegasan. Dan sekarang bisa kita lihat
wajah SATPOL PP yang mendadak humanis, terlebih setelah dikomandani oleh
seorang wanita (Sylviana Murni).
11. Efisiensi acara pelantikan pejabat
daerah secara sederhana dan merakyat. Dibuktikan dengan dilantiknya HR
Krisdianto dan Husein Murad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur
pada Kamis 20 Desember 2012 yang di selenggarakan di lingkungan kumuh & Di
hadapan ratusan warga Gang Swadaya, Kampung Pulo Jahe, RT 07/05, Kelurahan
Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
12. Melakukan gebrakan transparansi
rapat anggaran yang disiarkan lewat media youtube, sehingga rakyat bisa melihat
mengoreksi besaran anggaran dan peruntukannya.
13. Digitalisasi program dengan
bekerjasama dengan telkom, untuk memudahkan operasional dan juga lebih
menghemat anggaran hingga 20 Milliar tanpa harus mengelola sendiri. Langkah ini
sangat menguntungkan pemprov DKI, karena bisa memotong jalur mark-up proyek .
14. Memberlakukan system pajak online.
Dengan system ini, penyelewengan pajak akan dapat di tekan.
15. Pemberlakuan Kartu Jakarta Sehat
(KJS) yang memang adalah poin utama janji kampanye Jokowi yang kemudian diikuti
dengan mulai dibagikannya Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk para pelajar yang
langsung diberikan kepada siswa dengan system ATM dengan fasilitas Bank DKI.
Ini menarik, karena anggaran pendidikan akan langsung tertuju pada sasaran, dan
bisa menghindari ‚permainan & penyelewengan‘ oleh oknum.
16. Penambahan fasilitas -fasilitas
kesehatan di Rumah Sakit - Rumah Sakit dan Puskesmas - puskesmas dan juga
perobakan ruang kelas II menjadi ruang kelas III di beberapa Rumah Sakit, juga
dengan penambahan Dokter adalah upaya untuk mengimbangi melonjaknya jumlah
pasien yang sebelumnya tidak berani berobat ke Rumah Sakit.
17. Menaikkan Upah Buruh Propinsi DKI
hingga 30%. Kenaikan yang fantastis, walaupun Jokowi harus berhadapan dengan
para kapitalis perusahaan yang sempat mengancam akan hengkang dari Jakarta.
18. Mulai melakukan tahapan peremajaan
dan penambahan transportasi umum dengan menambah ratusan bus trans jakarta dan
kopaja.
19. Memberlakukan e-Ticketing dengan
system digital ticket untuk mempermudah pelayanan transportasi umum, yang
diharapkan akan mampu membuat warga beralih untuk menggunakan sarana
transportasi umum.
20. Mereformasi dinas Pendidikan yang
seringkali melakukan pungli dan memungut biaya-biaya siluman yang kemudian
ditindak lanjuti dengan pencopotan kepala sekolah SMA MH Thamrin.
21. Mereformasi Dinas Kebersihan dan
Dinas PU yang kemudian menetapkan masalah kebersihan harus dikelola oleh satu
dinas, agar tidak ada tumpang tindih tupoksi masalah penanganan sampah yang
selama ini sering saling melempar tanggung jawab.
22. Terobosan untuk membersihkan aparat
pemerintahan dari tindak korupsi dan narkotika dengan bekerja sama secara penuh
dengan KPK dan BNN yang dipelopori oleh Pemprov DKI.
23. Jokowi yang langsung terjun ke
lapangan dan memandori secara langsung saat jebolnya tanggul Latuharhari ,
sementara dinas PU menyatakan untuk mengatasi luberan air harus menunggu banjir
reda. Akhirnya Jokowi turun langsung untuk membendung luberan air dengan
meminta pengerahan bantuan dari pihak TNI ,,, yang akhirnya bisa di rampungkan
selama satu hari.
24. Menginstruksikan BPPT (Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi) untuk merekayasa hujan, agar hujan
diturunkan di laut, mengingat informasi dari BMKG yang menyatakan akan
datangnya intensitas hujan yang lebih besar. Dan langkah Jokowi ini pun
berhasil dengan gemilang.
25. Pelelangan Jabatan untuk kelurahan,
camat sampai walikota. Dengan pemberlakuan system ini sangat terasa dampaknya
bagi mereka yang selama ini bermalas-malasan, jabatannya akan segera dilelang
untuk orang yang lebih kompeten.
26. Menyediakan Transportasi air untuk
warga di kawasan marunda. Disamping untuk memfasilitasi para penghuni rusun,
transportasi air diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya.
27. Relokasi warga bantaran kali ke
rusun marunda tanpa konflik. Kita tau pemerintah sebelumnya tidak mampu (mau)
merelokasi warga bantaran kali ke rusun-rusun yang telah disiapkan dikarenakan
adanya permainan pihak pengelola / calo rusun yang ternyata diperjual belikan
dengan harga tinggi demi meraup keuntungan pribadinya. Dan setelah Jokowi-Ahok
terjun langsung ke lapangan, akhirnya merekapun langsung paham dengan masalah
sebenarnya yang terjadi dilapangan. Dan sekarang rusun marundapun sudah penuh
ditempati warga bantaran kali yang ternyata antri untuk menempati rusun. Dan
yang paling penting adalah adanya reformasi sistem untuk mendapatkan rusun tsb.
28. Transparansi APBD DKI hingga lembar
ke-3 yang dipublikasikan lewat website http://www.jakarta.go.id/web/apbd yang dapat
diakses secara umum oleh masyarakat.
29. Mulai menata pedagang kaki lima (PKL).
Dimulai dengan menata PKL di depan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Sebanyak 36 PKL mendapat gerobak gratis. Shelter tempat mereka berjualan juga
diperbaiki. Selain itu, para pedagang diberi Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) secara gratis.
30. Mulai disiapkannya ruang terbuka
hijau yang juga sebagai sarana olahraga stadion BMW sebagai stadion berkelas
internasional yang sudah dimulai dg direlokasikannya warga untuk segera
menyulap lingkungan kumuh menjadi kawasan yang indah.
31. UJI PUBLIK. Pertama dalam sejarah di
Indonesia pengadaan proyek diadakan Public Hearing atau Uji Publik untuk
menerima saran, masukan dan keluhan dari warga atas rencana proyek pembangunan
yang akan dijalankan
32. Membangun rumah sakit apung kawasan
perairan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara. Tujuannya, agar warga yang
tinggal di daerah pesisir lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Rumah
sakit apung ini telah dilengkapi dengan ruang periksa, kamar bedah, kamar
rontgen, laboratorium dan ruang rawat pasien sampai fasilitas operasi bedah.
33. Memberikan KTP kepada ribuan warga
Rawabadak Koja Jakarta utara yg selama berpuluh-puluh tahun tidak diberi ijin
pengurusan KTP. Mereka sedang tersangkut sengketa lahan yang masih bermasalah.
Jokowi beralasan masalah sengketa lahan terlepas dari masalah hak
kewarganegaraan. Hal ini sempat di tentang oleh mendagri, tapi pada akhirnya
mendagripun menyerahkan kuasa sepenuhnya kepada gubernur Jokowi.
34. Menaikkan gaji sopir bus Trans
Jakarta 3,5 kali dari UMP. Dengan pergub baru jokowi menetapkan gaji sopir
Trans Jakarta menjadi 7,7 Juta.
Dari gebrakan-gebrakan diatas, sudah lebih dari cukup untuk kita jadikan bukti kemampuan Jokowi. Dan sangat tepat jika kita mengusung Jokowi untuk Pilpres 2014 mendatang demi menyelamatkan Indonesia dari tangan-tangan maling birokrat yang selama ini membuat Bangsa ini terpuruk.
*
*
=====================================
http://www.facebook.com/perdanaputra07
http://www.facebook.com/groups/jokowi...
http://www.jokowipresiden2014.blogspo...
https://twitter.com/perdanaputra07
http://www.kompasiana.com/jokowipresiden
https://plus.google.com/u/0/100407189535464328074
http://soundcloud.com/indraparnasi
http://gplus.to/jokowidodo
http://gplus.to/jokowipresiden
Tidak ada komentar:
Posting Komentar